Ekosistem Sungai Sangat Penting bagi kehidupan karena merupakan sumber yang bisa mencukupi kebutuhan rumah tangga juga industri. Selain itu, merupakan sumber kehidupan yang mudah dan murah untuk didapatkan.
Sungai merupakan aliran air yang mengalir terus menerus mulai dari hulu menuju ke hilir. Sungai memiliki peran penting sebagai sumber kehidupan bagi makhluk hidup di sekitarnya. Jika kondisi lingkungan sungai tercemar, maka kehidupan di dalam maupun di sepanjang aliran sungai akan terancam.
Umumnya sebagian besar sungai yang mengalir sudah tercemar, salah satu faktor penyebabnya adalah kurangnya ketersediaan lahan penduduk yang tidak sebanding dengan kebutuhan, sehingga memaksa sebagian orang untuk mengolah tepi sungai menjadi lahan pertanian maupun perkebunan. Hal ini semakin lama membuat area sungai semakin sempit.
Selain itu banyaknya mata air yang sudah mati karena tertimbun longsor maupun tertutup talud. Dulu sungai sering dimanfaatkan warga untuk kegiatan mereka sehari-hari, seperti mencuci, mandi, dan lain-lain.
Dikarenakan kualitas air yang berangsur-angsur memburuk, sebagian warga enggan memanfaatkan sungai untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari, kini sungai lebih sering dimanfaatkan untuk membuang sampah. Kualitas sungaipun semakin menurun disebabkan oleh limbah rumah tangga yang tidak diolah terlebih dahulu juga mempengaruhi kualitas air sungai.
Gunungan sampah plastik berwarna hitam yang berusia kira-kira puluhan tahun. Semakin lama semakin besar. Dan akhirnya hanya tersangkut di pepohonan di sepanjang sungai.
Kita yang belum memiliki kesadaran untuk tidak membuang sampah di sungai, padahal banjir sering terjadi di sepanjang aliran sungai.
Sungai sendiri merupakan habitat air tawar yang berujung dari mata air dan bermuara atau berakhir di laut.
Baca juga:
SOLUSI UNTUK INFORMASI DESA DAERAH DAN NASIONAL http://gerbosari-kulonprogo.desa.id
Ekosistemnya megandung nutrient dengan kadar rata - rata bergantung pada wilayah vegetasi yang dilewati sungai tersebut. Apabila titik yang dilewatinya kaya akan tumbuhan maka bisa dipastikan kadar nutriennya tinggi khususnya nutrient an-organik.
Selain tumbuhan, jumlah pelapukan bebatuan di aliran sungai juga turut berperan dalam hal memperkaya air sungai.
Komponen air tawar yang tergolong bottle neck atau leher botol di dalam siklus hidrologi. termasuk sungai bersama dengan ekosistem estuary adalah tempat atau medium paling mudah dan murah untuk membuang limbah yang bersifat tertier.
Sungai mempunyai sifat unik yakni sifat termal dimana ia bisa mereduksi perubahan suhu, sehingga perubahan suhu di dalam air akan terjadi dengan lambat ketimbang di udara.
Sungai memiliki sifat oada kontunum sungai, dimana terjadi perubahan yang bersifat longitudinal di dalam sistem metabolisme komunitas dalam ekosistem.
Manfaat lain sungai adalah sebagai tempat ikan berkembang-biak, sebagai sarana rekreasi, sebagai sarana pengairan dan masih banyak lagi lainnya.
Ada beragam jenis ekosistem yang terkait dan membentuk sebuah kesatuan utuh dan saling mempengaruhi satu sama lainnya. Salah satu yang dimaksud adalah ekosistem sungai. Ekosistem ini dikelompokkan dalam ekosistem air tawar dengan air yang mengalir atau Ekosistem Lotik.
Tapi, apa kabar dengan keadaan sungai saat ini?
Mampukah kita sebagai manusia untuk menjaga dan melestarikan semua yang telah ada?
Mungkinkah kita bisa ambil solusi dari dalam diri kita kemudian masyarakat dan orang-orang yang hidup di bumi untuk ikut melestarikannya?
(Joko Art)