You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan Gerbosari
Kalurahan Gerbosari

Kap. Samigaluh, Kab. Kulon Progo, Provinsi DI Yogyakarta

Selamat Datang Di Website Resmi Kalurahan Gerbosari, Kapanewon Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo

Potensi buah Kelapa Menuju Gerbosari Herbal Village

Administrator 26 Oktober 2019 Dibaca 480 Kali

Desa Gerbosari News 26/10.  Desa Gerbosari menerima tawaran dari Ketua Open Desa, Bapak Wisnuadji untuk membentuk Desa Herbal di Gerbosari. Sekretaris Desa Gerbosari, bapak Wiwit Triraharjo, S.Si dalam sambutannya mengatakan bahwa beberapa waktu lalu melalui grop wartawan desa telah dilemparkan dari ketua open desa bahwa Desa Gerbosari mempunyai potensi sebagai desa herbal pertama di Indonesia. Sebagai langkah awal pembentukan Desa Herbal, pada hari Jum'at tanggal 25 Oktober 2019, diadakan sosialisasi Desa Herbal oleh konsultan herbal dari Jakarta, ibu Lintang Palupi di rumah jamu Kemiriombo. Sosialisasi ini dihadiri oleh beberapa Pemerintah Desa Gerbosari, dan warga masyarakat dari beberapa pedukuhan yang mempunyai minat pada herbal.

Ibu Lintang Palupi, menjelaskan tentang pengertian herbal dan manfaatnya. Selanjutnya beliau mencontohkan buah kelapa, yang bisa diolah / dimanfaatkan semua mulai dari sabut, air, daging buah dan tempurungnya. Contoh pemanfaatan sabut kelapa, selain untuk keset tetapi juga bisa digunakan untuk isi bantal, matras, kasur, tali tambang, media tanam, jok mobil, coir net untuk pengerasan jalan, peredam getar dan suara, rambatan media tanam, sapu, penetralisir bau semen pada kolam yang baru dibuat, sebagai bahan dasar pembuatan briket, media pembakar pengganti kertas/ minyak fosil/ kayu, penahan erosi pada tebing dan lain - lain. Pemanfaatan air kelapa yaitu antara lain untuk nata de coco, menghilangkan dehidrasi, menjaga kesehatan ginjal, meningkatkan vitalitas pada pria dewasa, membuat kulit wajah menjadi halus, menghilangkan jerawat, menetralisir racun dalam tubuh dan lain sebagainya. Sedangkan daging buah kelapa bisa diparut, santannya untuk membuat kuah sayur dan lain sebagainya ataupun untuk membuat minyak goreng. Tempurung atau batok kelapa dimanfaatkan untuk membuat arang bakar maupun arang neurit (obat diare). Ampas kelapa selain untuk pakan ternak, juga bisa dimanfaatkan untuk membuat tepung yang bisa dikonsumsi manusia dengan berbagai olahan dan kreasi.

 

Setelah penjelasan dari ibu Lintang, dilanjutkan dengan praktek pemanfaatan buah kelapa. Para peserta sosialisasi, ada yang bertugas membelah kelapa, ada yang memarut dengan alat parut yang dibawa ibu Lintang, ada yang memblender kelapa yang sudah diparut untuk selanjutnya diperas menjadi santan untuk dimasak menjadi Virgin Coconut Oil (VCO). Air kelapa dimasak untuk dijadikan nata de coco, yang menggunakan kecambah / tauge untuk pengganti pupuk urea agar lebih sehat. Tempurung kelapa yang sudah dibersihkan, dibakar untuk dijadikan arang. Ampas kelapa dipanggang didalam oven, bisa juga dijemur untuk dijadikan tepung. Ibu Lintang mempraktekkan cara membuat kue brownis dari tepung ampas kelapa yaitu dengan campuran gula pasir, soda kue, coklat bubuk, telur dan air.

Setelah praktek, dilanjutkan dengan diskusi langkah selanjutnya yang harus dijalani dalam pembentukan Desa Herbal Gerbosari. Para peserta sosialisasi ini akan membentuk kelompok - kelompok kecil yang menekuni suatu bidang tertentu, misalnya kelompok pengrajin nata de coco, kelompok pengrajin vco dan sebagainya. Serta akan dibentuk tim marketing yaitu yang bertugas memasarkan produk - produk yang dihasilkan kelompok - kelompok pengrajin tersebut. Harapannya seluruh warga Gerbosari dapat menggunakan produk yang dihasilkan dari para pengrajin Gerbosari, misalnya untuk penggunaan minyak goreng VCO untuk konsumsi sehari - hari, seperti yang disampaikan oleh bapak Wisnuadji. Red - RaNi

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image