Sebut saja Sumingan, beliau adalah Dukuh Clumprit, yang sudah tak asing lagi dengan beribu-ribu Warongko Keris buatannya. Beliau mulai menekuni pembuatan warongko keris pada tahun 2010 secara otodidak. Pembuatan warongko keris buatannya sesuai gagrak ngayogyakarta. Bahan Kayu yang dipakai juga bermacam-macam diantaranya kayu sisir, kemuning, sawo, awarawar, lamtoro gung.
Konsumennyapun dari berbagai Daerah, mulai dari Wilayah Yogyakarta, Blora, Magelang, Palembang, dan masih banyak lagi. Selama ini pemesanannyapun masih secara langsung oleh peminat warongko keris dengan harga berkisar antara 150rb - 200rb dengan motif gayaman dan Motif Ladran antara 200rb - 300rb. Dengan ketekunanya dan keuletannya membuat Warongko Keris, beliau mampu memproduksi 30 warongko keris selama 1 bulan. Harapannya semoga keris-keris di wilayah Yogyakarta khususnya jangan sampai keluar atau hilang, dan tetap selalu melestarikannya imbuhnya. RED-ERAT