Di wilayah Gerbosari selatan dengan adanya kemarau yang cukup panjang sebagian masyarakat kekurangan air untuk kebutuhan sehari-hari. Dengan segala upaya telah dilakukan untuk mendapatkan air dengan cara minta bantuan kepihak terkait, namun tidak jarang masyarakat mengambil sendiri air ke sungai tinalah yang jaraknya sekitar 1 km. Memang untuk debit air yang sering digunakan sudah sangat kecil sehingga tidak mencukupi untuk masyarakat yang cukup banyak. Mereka berharap dan berdoa mudah-mudahan kemarau ini segera berlalu. Amin
Dukuh Kemiriombo Bapak Dwi Pandoyo mengambil air dari mata air yang cukup jauh yaitu di tinalah dengan alat drigen yang ditaruh dalam kerombong yang diatas motor, sesampai di rumah langsung disambut dengan istrinya yang membantu menurunkan airbawaannya. Rasa lelah pun berganti menjadi berbunga-bunga. benar yang dikatakan Ibu RA kartini dalam bukunya 'habis gelap terbitlah terang' ternyata dibalik kesulitan pasti ada hikmah dari Allah, SWT. Amin. Red-Pan