Desa Gerbosari 3/10. Jam belajar masyarakat yang kami maksud adalah, secara khusus anak2 diusia sekolah pada jam tertentu harus berada di rumah untuk belajar dan berlatih. Mengapa disebut jam belajar masyarakat karen masyarakat sendiri mempunyai tanggung jawab moral untuk mengambil sikap terhadap pelanggaran yang dilakukan. Bukan berarti membatasi aktivitas anak maipun remaja tetapi mereka dapat pengalaman yang berharga, bagaimana menghargai waktu, melaksanakan aturan, dan ini sangat dibutuhkan bagi anak2 kita untuk management penggunaan waktu kegiatan.
Dalam dasa warsa terakhir ini kita melihat, menyaksikan apa yang terjadi disekitar kita peristiwa peristiwa yang menimpa anak2 kita. Seperti apa pedihnya orang tua apa bila buah hati yang diharapkan, dibelai, ditimang sebagai mitiara keluarga tiba-tiba harus jatuh tersungkur hanya karena kepentingan sesaat menurut kehendak sesaat pula. Mereka harus mengakhiri sekolahnya, harus segera meninggalka masa remajanya hanya karena hawa nafsu yang tidak terkendali. Betapa kita semua tetangga kanan kiri, kerabat, dan yang pasti keluarga merasa malu bercampur aduk haru dan sekaligus lesu. Sebagai orang dewasa, kita terpanggil untuk memberikan pencerahan, pendampingan, dan bila dimungkinkan jalan keluar agar yang bersangkutan bangkit dengan semangat, perlu kita olah fighting spiritnya(daya juang,) agar segera sadar kenyataan apa yang telah terjadi.
Mengolah management konflik seperti itu tidak semudah kita membalikkan tangan. Diperlukan niat baik, kesadaran yang tinggi, dan kesungguhan, berani menghadapi dengan rendah hati, jujur, tulus, untuk segera bebenah diri, memompa semangat belajar dari pengalaman dan terlebih harus segera membuka tabungan live skill (bekal ketrampilan) yang dimilikinya. Bekal ketrampilan hidup yang dimiliki pasti paspasan oleh karena perlu didorong, dibombong dan dibimbing agar yang bersangkutan dapat menerima secara realistis dan tidak harus menjadi rendah diri yang berlebihan.
Kembali seperti judul diatas, yakni fungsi jam belajar masyarakat. Kita tentu menjadi mahbum bahwa pepatah nasi telah menjadi bubur, apa yang kita lakukan hari ini, apakah kita sudah berbuat semaksimal mungkin untuk hal2 yang positif. Memutar jam waktu tidak mungkin kita lakukan, supaya hal negatif yang kita alami kita hapus, apa yang sudah terjadi terjadilah. Penyesalan harus kita tidak lupakan sebagai pengalaman hidup yang bermakna.
Jam belajar masyarakat menjadi salah satu solusi dari rangkaian kejadian trouble live (peristiwa yang salah dalam kehidupan). Letak kesalahan dan kekurangan itu dapat kita cegah dengan tindakan (preventif) sebelum kekeliruan itu terjadi. Jam belajar masyarakat setelah menjadi aturan yang telah kita sepakati, tingkat pelaksanaannya menjadi tanggung jawab kita semua warga masyarakat. Walaupun ini juga tidak mudah. Setelah kita (perdes) kan apakah lalu menjadi beres. Seluruh lapisan masyarakat harus mempunyai niat baik (good will) yang senada, ini menjadi sebuah kebutuhan, antisipasi dini, bagi trouble live di masyarakat. Bagi anak2 dan remaja, menjadi ajang latihan mentaati peraturan, menahan diri, sabar, dapat memimpin dan dapat dipimpin dan ini bukan perkara yang mudah. Setiap orang susah mengatur dirinya sendiri, apa lagi diatut orang lain. Dalam hal mentaati jam belajar masyarakat itu menjadi ajang latihan bagi anak2 dan latihan bagi orang dewasa cara kita mendidik melatih ketaatan dan disiplin. Red-santo