Gerbo News 13/1. Sebuah Lembaga Independen Yoggyakarta Jogya Peduli Indonesia ke Gerbosari. Kemarin salah satu lembaga yang bergerak di bidang pendampingan kepada masyarakat datang ke Pedukuhan Kemiriombo. Dengan beberapa personil yang ada mereka mengunjungi salah satu kelompok Wanita Tani yang juga bergerak dan berkolaborasi dengan tanaman herbal atau empon-empon.
Dalam kunjungannya yang disertai seorang wartawan mereka berencana mendampingi beberapa Kelompok Wanita Tani yang ada di Kecamatan Samigaluh Kabupaten Kulon Progo Daerah Istimewa Yogyakarta. Karena kedepan diharapkan para petani yang tergabung di dalam beberapa kelompok tani bisa lebih bergerak dan mandiri. Sedangkan pemberdayaan masyarakat lebih cenderung dapat berkembang sesuai harapan para petani di tingkat paling baeah dalsm konteks masyarakat perdesaan. Akan tetapi semua sektor pertanian akan lebih cenderung dapat menggeluti pertanian organik. Selanjutnya semua pemanfaatan pekarangan dapat menghasilkan hasil pertanian yang lebih meningkat guna tercapainya pemanfaatan lahan yang terbatas. Untuk dapat menuju harapan tersebut perlu peran dan tangan kedua yang bisa terlibat langsung dalam penggunaan lahan di wilayah pegunungan.
Saudara Dewi peliput warta dari Jogya Peduli Indonesia banyak menggali informasi yang dapat diakses dalam menentukan program kedepan sebagai wadah untuk memaksimalkan produk pertanian organik. Karena di lahan lereng pegunungan ini tentu cemaran kimiawi atau pestisida madi bisa diterolir akan pengaruh dari bahan kimia. Kelompok tani wanita yang dalam hal ini memang sangat memerlukan pendampingan khususnya dibidang pemasaran atau marketnya. Peluang inilah yang sangat baik ditangkap oleh warga masyarakat setempat.
Dalam penyampaian misi dan program diharapkan Lembaga Jogja Peduli Indonesia dapat berperan mengembangkan kebangkitan pertanian lahan pekarangan setempat di sekitar kita. Sebagai salah satu kelompok yang akan menjadi mitra dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulon Progo dalam penyaluran bansos dan PKH terutama akan kebutuhan sayuran perlu mendapat pelatihan dan permodalan. Demikian dalam ramah tamah antara bapak Dukuh Kemiriombo Dwi Pandoyo dengan pegiat Jogja Peduli Indonesia Ibu Nur. Demikian liputan acara kunjungan tutur saudara Maratus Sholokhah. Red.Mul.