Adanya Dana Desa (DD) dinilai telah memberikan banyak manfaat yang tidak hanya berdampak terhadap pembangunan, tetapi juga pada masyarakat desa.
Atas dasar itu, Pemerintah Pusat setuju alokasi DD terutama pada tahun 2020 mendatang kembali ditambah, yang totalnya berkisar diangka Rp 257 triliun. Pernyataan itu diungkapkan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) RI, Eko Putro Sandjojo, disela-sela kegiatan Teknologi Tepat Guna (TTG) Nasional ke-21di Bengkulu.
Dikatakan, salah satu bukti keberhasilan sejak dikucurkannya DD, saat ini sebanyak 23 negara berkembang di dunia mencontoh pengalokasian DD.
Belum lagi berdasarkan data yang dimiliki Kemendes PDTT, DD terbukti telah berhasil meningkatkan pendapatan masyarakat hingga mencapai angka 50 persen.
Baca juga:
Permen Desa PDTT No 11 Tahun 2019 Prioritas Dana Desa 2020
“DD juga berdampak terhadap penurunan angka kemiskinan ditingkat desa, dibanding dengan masyarakat perkotaan,” terang Eko, Minggu, (23/9/2019).
Dengan fakta demikian Mendesmeyakini, jika 7 tahun kedepan, angka kemiskinan di desa-desa terus mengalami penurunan yang signifikan. Mengingat dengan adanya DD juga berdampak terhadap ketersediaan lapangan kerja.
“Dari data yang kita punya, saat ini angka pengangguran di desa juga jauh lebih kecil dibandingkan dengan kota,” terangnya.
Kendati demikian ia tetap meminta, agar ada komitmen yang besar dari perangkat desa masing-masing, agar dapat mengejar serapan DD. Lantaran serapan yang dimaksud, memiliki pengaruh yang besar terhadap ekonomi masyarakat dan pembangunan desa.
“Saya meminta Kepala Daerah, mulai dari Gubernur dan Bupati untuk bekerja keras dalam membina desa untuk mengejar serapan,” tukas Mendes PDTT Eko.
Sumber:
http://puskominfo-ppdi.or.id/mendes-minta-perangkat-desa-kejar-serapan-dana-desa/