Gerbosari news 28 / 11. Hari ini Kamis pahing tanggal 28 Nopember 2019, bertempat di Mata Air Sekepyar Pedukuhan Kayugede diadakan kegiatan " Gerakan menanam pohon pelindung mata air / pelestari mata air ". Acara ini diadakan dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia dan bulan menanam pohon. Semangat untuk menanam pohon pelindung mata air tersirat dari antusias masyarakat dalam mengikuti acara ini.
Berkenan hadir dalam acara ini Bupati Kulon Progo Bapak Drs.Haji Sutedjo dan unsur Forkompinda Kabupaten Kulon Progo, dan seluruh OPD,Anggota DPRD Kulon Progo Bapak Suharto, Ibu Dra. Keksi Wuryaningsih, Kepala Dinas Kehutanan Daerah Istimewa Yogyakarta, Bapak Camat Samigaluh beserta Forkompinda Kecamatan Samigaluh, Kepala KUA Samigaluh, Kepala Puskesmas Samigaluh 1, dan 2, Kepala Desa Gerbosari Bapak Damar A.Md beserta perangkat dan BPD, Kepala Desa Pagerharjo Bapak Widayat, Kepala Desa Purwoharjo Bapak Ari Wibowo dan dari berbagai Dinas terkait. Tak terkecuali masyarakat pedukuhan Kayugede dan pedukuhan Menggermalang.
Acara dipandu oleh Bapak Moh. Triyadi ( mantan sekdes Gerbosari ). Acara dibuka dengan memanjatkan doa bersama, dilanjutkan pembacaan doa oleh Kepala KUA Samigaluh. memohon perlindungan kepada Allah Yang Maha Kusa agar wilayah Samigaluh diberi kecukupan air untuk penghidupan. Selamat datang oleh Bapak Camat Samigaluh. Dalam sambutanya beliau menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Menggermalang, Kayugede dan sekitarnya yang sudah tanggap dan peduli terhadap lingkungan, terutama dengan kesadaran sendiri menanam berbagai tanaman yang diyakini sebagai tanaman pelindung mata air. Hal ini menggambarkan betapa tingginya kesadaran masyarakat untuk melestarikan mata air. Berkenan memberikan sambutan juga beliau Bapak Suwando, tokoh masyarakat pedukuhan Kayugede yang juga sebagai juru kunci mata air Sekepyar. Beliau menyampaikan kepeduliannya terhadap pelestarian mata air Sekepyar, dengan menggerakkan masyarakat untuk menanam pohon pelindung mata air disepanjang sungai dari pedukuhan Keceme sampai Dersono. Selain itu beliau juga mengusulkan Bronjong dibawah mata air Sekepyar agar tanahnya menjadi kuat / kokoh.
Tibalah saat yang ditunggu - tunggu, yaitu sambutan Bapak Bupati Kulon Progo, Bapak Drs Haji Sutedjo. Dalam pidatonya beliau menggugah semangat masyarakat Gerbosari Samigaluh dengan pekikan - pekikan semangat untuk terus bersemangat menanam pohon pelindung mata air ini agar kedepannya mata air Sekepyar ini tetap bisa memenuhi kebutuhan air di wilayah Gerbosari dan sekitarnya. Adapun pekikan semangat / yel - yel itu adalah ;
Menanam pohon, panen air.
Satu pohon, sejuta manfaat.
Banyak pohon, banyak rejeki.
Ayo menanam pohon, ayo menanam pohon.
.Selainita juga harus peka terhadap wewarah nenek moyang kita dengan berbagai kearifan lokal, simbol - simbol, kiasan - kiasan yang semua itu jika kita peka dan mampu menangkapnya, adalah wejangan / pelajaran, petunjuk dan perintah yang sangat bagus jika kita taati, kita patuhi dan kita lakukan. Acara dilanjutkan dengan menanam pohon bersama. Adapun bibit pohon yang ditanam adalah : bibit pohon aren, bibit pohon gayam, dan dan bibit pohon ringin. Acara selesai kurang lebih pukul 09.00 wib. Semoga bermanfaat dan barokah. Salam sehat. Red. Tri W