Desa Gerbosari news (1/10). Wilayah Desa Gerbosari merupakan daerah pegunungan yang sejuk dan subur, tidak heran kalau aneka tumbuhan dapat tumbuh dengan subur di tanah Gerbosari. Salah satunya adalah tanaman pegagan / regedeg. Pegagan (Latin: Centella Asiatica L.) merupakan tanaman yang berkhasiat bagi otak. Tanaman ini biasa tumbuh di kebun, ladang, pematang sawah atau ditepi jalan. Tanaman ini bagus untuk dikonsumsi sehari-hari. Sebagai pengganti Ginko Biloba yang terdapat dalam suplemen sintetis. Pegagan ini memiliki nama unik di setiap daerah di Indonesia misalnya daun Kaki Kuda (Melayu), Antanan (Sunda/Jawa Barat), Pegaga (Aceh), Ampagaga (Batak), Gagan-gagan / Rendeng /Regedeg (Jawa), Taidah (Bali), Paiduh (Nusa Tenggara), Wisu-wisu, Kisu-kisu (Sulawesi), Sandanan (Irian), dan lain-lain.
Regedeg selain bagus untuk kecerdasan otak, juga memiliki banyak manfaat lain. Diantaranya:
Meningkatkan daya ingat, Meningkatkan syaraf memori
Meningkatkan mental dan stamina tubuh
Menghentikan pendarahan (Haemostatika)
Membersihkan darah
Melancarkan peredaran darah
Peluruh kencing (Diuretika)
Penurun panas (Antipiretika)
Anti bakteri, tonik, antispasma, antiinflamasi, hipotensif, insektisida, antialergi dan stimulan
Saponin yang ada menghambat produksi jaringan bekas luka yang berlebihan (menghambat terjadinya keloid)
Meningkatkan sirkulasi darah pada lengan dan kaki
Mencegah varises dan salah urat
Menurunkan gejala stres dan depresi,dll.
Baca juga:
Empon - Empon Is One Of The Superior Herbs
Bagian tanaman regedeg yang berkhasiat obat adalah daun, akar dan batang. Masyarakat Indonesia telah lama memanfaatkan regedeg sebagai obat tradisional yang dikonsumsi dalam bentuk bahan segar untuk lalapan, dimasak sebagai sayur, dijus atau dikeringkan dalam bentuk teh atau untuk bahan ramuan jamu. Sekarang bahkan sudah ada yang mengambil ekstrak regedeg untuk dibuat kapsul, untuk campuran susu dan madu atau diolah menjadi kosmetika dan obat seperti krem, salep ataupun lotion. Ditangan beberapa warga Gerbosari, daun - daun regedeg diolah menjadi kripik yang enak dan renyah. Bahan - bahan yang dibutuhkan untuk membuat keripik regedeg adalah daun regedeg segar, tepung beras, minyak goreng. Sedangkan untuk bumbunya adalah bawang putih, kemiri, ketumbar,kencur dan garam.
Cara membuat:
Cuci bersih daun regedeg, haluskan semua bumbu.
Buat adonan dari tepung beras, bumbu yang sudah dihaluskan dan air secukupnya.
Daun regedeg dicelupkan ke adonan satu persatu.
Goreng hingga matang.
Kripik regedeg ini cocok digunakan untuk camilan keluarga saat bersantai, maupun bisa juga digunakan untuk oleh - oleh. Bagi beberapa warga Gerbosari, ada yang memanfaatkan kripik regedeg ini sebagai sumber pendapatan keluarga, namun ada juga yang hanya diolah untuk konsumsi sendiri.
Red-RaNi