Gerbosari news (22/04/2025), Pagi ini cerah sekali...ada pemandangan yang berbeda di Agrowisata Krisan Gerbosari. Pagi ini terlihat pengurus Desa Wisata Gerbosari dan ketua Pokdarwis Gerbosari, juga para Pamong Kalurahan dan Bapak ibu Dukuh sangat sibuk mempersiapkan segala sesuatu untuk kegiatan hari ini. Dari menata meja kursi, bersih - bersih, menyiapkan rangkaian bunga Krisan, menyiapkan tempat bazar dll. Ya...Bertepatan dengan Hari Kartini, Senin 21 April 2025 ternyata di Agrowisata Krisan Gerbosari Samigaluh Kulon Progo DIY, akan diselenggarakan sebuah kegiatan besar yaitu "Launching Program Padat Karya Bedah Wisata Sambanggo dan Panen Raya Bunga Krisan"
Kegiatan ini merupakan kerjasama atau kolaborasi yang cantik antara Dinas Pariwisata Kulon Progo dengan Kalurahan Gerbosari. Acara dihadiri dari Paniradya Pati Kaistimewan, Dinas Pariwisata DIY, Bupati Kulon Progo, Setda KP, BKAD KP, Bappeda KP, Dinas PMKDaldukKB KP, Dinas Pariwisata KP, Dinas Pertanian KP, Dinas Kominfo KP, Kajari KP, Direktur BPD DIY, Badan Promosi Pariwisata KP, General Manager hotel-hotel di Kulon Progo diantaranya Hotel Morazen dan Cordia, Persatuan Wartawan Kulon Progo, Panewu Samigaluh, Kapolsek Samigaluh, Danramil Samigaluh, BPP Samigaluh, jajaran Pamong Gerbosari, BPKal Gerbosari , BumKal Gerbosari, LKK Gerbosari dan dari Asosiasi Petani Krisan Gerbosari.
Acara dibuka dengan alunan merdu Keroncong Mangestoni Gerbosari dilanjutkan tarian Satria Muda dari Pagerharjo. Setelah pembukaan dilanjutkan dengan penyampaian ucapan selamat datang dari Kepala Dinas Pariwisata Kulon Progo Bapak Joko Mursito didampingi dari Dinas Pertanian Kulon Progo dan Lurah Gerbosari. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan dan bincang singkat dengan Paniradya Pati, Bupati Kulon Progo dan Direktur BPD DIY. Bupati Kulon Progo Bapak Agung Setyawan S.T., M.Sc., M.M sangat mengapresiasi Pemerintah Kalurahan Gerbosari yang telah berani melangkah untuk budidaya bunga Krisan. Karena dengan adanya budidaya bunga krisan ini diharapkan Gerbosari akan bisa menjadi penyuplai kebutuhan bunga Krisan tidak hanya di Jogja, tetapi di Kulon Progo khususnya karena selama ini kebutuhan bunga krisan masih dipasok dari luar Yogyakarta yaitu dari daerah Jawa Tengah. Paniradya Pati Bapak Aris Nugraha, SP, M.Si juga menyambut baik dan sangat mengapresiasi Pemerintah Kalurahan Gerbosari untuk kembali bangkit untuk budidaya bunga Krisan ini, dan beliau berpesan kepada Pak Lurah dan Pak Carik untuk Gerbosari, fokus untuk budidaya bunga Krisan ini, harapanya dengan budidaya bunga Krisan ini Gerbosari akan mampu meningkatkan PADes.Beliau juga sangat senang kalau bantuan stimulan dari Dana Keistimewaan yang diberikan bisa bermanfaat bagi Gerbosari. Direktur Utama Bank BPD DIY Bapak Santoso Rohmad menyampaikan bahwa dukungan keuangan melalui program-program perbankan seperti pinjaman lunak seperti KUR siap membantu dalam peningkatan usaha di Gerbosari. Kemudian acara berikutnya yaitu simbolis penyerahan kaos Sambanggo kepada Lurah Gerbosari dilanjutkan penyerahan bantuan dari Dinas Pariwisata Kulon Progo kepada Kalurahan Gerbosari dan Desa Wisata Gerbosari berupa mesin pemotong rumput, angkong, tempat sampah dan alat kebersihan. Setelah penyerahan segenap peserta Sambanggo melaksanakan bersih-bersih di lingkungan Agrowisata Krisan Gerbosari.
Para tamu undangan berkeliling kawasan Agrowisata Krisan dan melakukan ceremonial potong bunga krisan sebagai tanda panen raya di salah satu Greenhouse yang telah siap panen. Tamu undangan dipersilakan memilih dan memotong sendiri bunga yang ingin dibawa pulang. Panen raya bunga krisan kali ini juga sebagai pertanda panen perdana hasil dari program Dana Keistimewaan RDMB yang diterima tahun 2024 oleh Kalurahan Gerbosari yang diwujudkan dalam Pembangunan 12 Greenhouse krisan dan alat pendukung penanaman bunga krisan. Semoga dengan adanya bantuan dari Dana Keistimewaan untuk pengembangan Agrowisata Krisan ini menjadi modal awal pengembangan Agrowisata Krisan Gerbosari, sehingga dapat memulai kembali geliat bunga krisan di wilayah Kulon Progo khususnya di Gerbosari yang sempat macet dan terbengkalai karena adanya wabah Covid-19 kemaren. Semoga Gerbosari semakin maju, semakin sejahtera dan semakin mandiri. Jayalah Gerbosari tercinta.Red. Tri W
