Desa Gerbosari 30/9. Pedukuhan Keceme Desa Gerbosari adalah pedukuhan yang berbatasan dengan Desa Sidoharjo Kecamatan Samigaluh dan Desa Majaksingi Kecamatan Borobudur Jawa Tengah. Tidak heran bila ada pengajian di pedukuhan tersebut jamaahnya juga dari Sidoharjo dan Majaksingi. Minggu 29 September 2019 Pedukuhan Keceme Desa Gerbosari mengadakan pengajian dalam rangka tahun baru hijrah. Pengajian dibua dengan bacaan al fatihah, kemudian pembacaan Gema Wahyu Ilahi oleh Qari dari Pedukuhan Keceme membacakan Surat At Thariq, dan dilanjutkan dengan pembacaan dzikir kalimah toyibah yang dipimpin oleh Bapak Rahman. Acara selanjutnya yaitu prakata panitia penyelenggara yang menyampaikan ucapan selamat dantang dan maksud tujuan pengajian yang disampaikan oleh Ketua panitia Penyelenggara.
Acara selanjutnya adalah sambutan dari Pemerintah Desa Gerbosari yang diwakili oleh Sekretaris Desa menyampaikan beberapa hal diantaranya ucapan terima kasih kepada warga masyarakat yang telah mendukung program-program dari Desa dan bersama-sama gotong royong membangun peduuhan, juga disampaikan bagi yang berminat mengikuti seleksi pengisian Dukuh Keceme segera mencari sarat-saratnya karena pendaftaran akan ditutup pada Hari Jumat dan saat itu semua persyaratan harus lengkap. warga masyarakat yang ingin mengabdi sebagai anggotan Badan Permusyawaratan segera bersiap-siap pada Bulan Oktober aan dibuka pendaftaran, dan Pedukuhan Keceme masuk daerah Perwakilan 6 bersama Pedukuhan Sumbo dan Pedukuhan Dukuh. Juga disampaikan himbauan pada saat ini musim kemarau agar hati- bila membuang putung rokok jangan sampai menyebabkan hal-hal yang tidak diinginkan.
Baca juga:
Pengajian Akbar Nahdatul Ulama Tingkat Kecamatan Samigaluh
Aacara Selanjutanya penyerahan bantuan santunan kepada yatim piatu dari Pedukuhan Keceme, Pedukuhan Nyemani Desa Sidoharjo, dan Pedukuhan Monokriyo Desa Majaksini. Dilanjutakan inti peringatan yang pertama dari bapak kiyai Misbah dari Monokriyo yang menyampaikan pentingnya menyantuni anak-anak yatim karena doa anak yatim ini akan dikabulkan oleh Allah, SWT seperti yang dilakukan oleh Rasullah pada saat menyantuni anak-anak yatim akibat perang zamandahulu. Inti peringatan yang kedua disampaikan oleh Bapak Kiyai Muhamad Subadri dari Pakis kabupaten Magelang yang menyampaikan banyak hal diantara menjaga ukuwah islamiyah, jangan sampai Umat Islam terpecah-pecah dan menyampaikan tombo ati (oabat hati) itu ada 5 (lima) perkara, bila hati sedang suntuk maka dekatkanlah dengan Allah dengan melakukan hal yang 5 perkara itu. Red-wit