Hari Senin tanggal 2 September 2019 di Gedung Serba Guna Desa Gerbosari, diadakan acara sosialisasi dan rembuk pra rekonstruksi program sanitasi padat karya dari Dinas Pekerjaan Umum DIY. Acara dihadiri oleh tim fasilitator lapangan yaitu Bpk. Reza dan Spk. Sigit, Pemerintah Desa yaitu Sekretaris Desa, Kasi Kemasyarakatan dan dukuh serta para pengurus KSM yang merupakan perwakilan para penerima.
Dalam sambutannya, Sekretaris Desa, Bpk. Wiwit Triraharjo, S. Si menyampaikan ucapan terimakasih kepada tim fasilitator lapangan (TFL) yang telah mendampingi dari awal sosialisasi kepada para dukuh dan para penerima sampai sekarang, tahap pra rekonstruksi. Untuk para penerima diharapkan dapat memanfaatkan bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya karena tidak semua orang mendapatkan bantuan tersebut, hanya orang-orang yang memenuhi kriteria yang bisa mendapatkan bantuan tersebut. Bagi pengurus Kelompok Pemanfaat dan pengelola (KPP) dan pengurus Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) dapat bekerja dengan maksimal demi kesejahteraan masyarakat penerima. Bagi warga masyarakat Gerbosari yang mempunyai hp android diharapkan meluangkan waktu setiap harinya untuk membuka web desa atau bisa juga mengirimkan tulisan yang berupa berita, puisi dan sebagainya ke perangkat desa untuk diunggah dalam web desa Gerbosari.
Setelah sambutan dari Sekretaris Desa, dilanjutkan dengan sosialisasi dari tim fasilitator lapangan yaitu bpk Reza yang menyampaikan ucapan terimakasih kepada pemerintah desa yang telah memfasilitasi dan menyediakan tempat bagi terlaksananya pertemuan siang ini. Selanjutnya menyampaikan bahwa pada hari senin tanggal 19 Agustus 2019 telah dilakukan pembukaan rekening kelompok KSM Sedyo Rukun yang diwakili oleh ketua, bendahara dan satu orang penerima manfaat di Kantor BRI Wates. Selanjutnya seminggu kemudian yaitu hari senin tanggal 26 Agustus 2019 dilakukan penandatanganan kontrak kerja sama antara Pejabat Pembuat Komitmen ( PPK) dengan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) di Balai Permukiman dan Prasarana Jogjakarta. Dengan penandatanganan tersebut, menandakan dimulainya masa kerja KSM selama 6 bulan kedepan. Untuk anggaran akan ditransfer ke rekening kelompok dalam minggu ini sebesar 70Úri total anggaran yaitu Rp. 350.000.000,- yang pengambilannya secara bertahap yaitu 2x pengambilan. Dari total penerima 50 orang, dibagi dalam 2 kelompok, penerima paket lengkap dan penerima paket setengah. Untuk paket lengkap senilai Rp. 8.260.000 dan untuk paket setengah (septic tank, peresapan) senilai Rp. 4.120.000.
Tim fasilitator teknis, bpk. Sigit menjelaskan tentang bentuk dan ukuran bangunan, septic tank dan peresapan. Lantainya dari keramik, atapnya dari Galvalum, awalnya direncanakan menggunakan seng namun karena dilihat dari segi keawetannya maka diputuskan menggunakan galvalum yang selisih harganya tidak terlalu jauh. Pintunya dari fiber. Bangunan diberi simbol Dinas Pekerjaan Umum, tidak harus berujud banner tapi bisa juga digambar dengan cat. Tim pengadaan barang harus mencatat semua pembelanjaan karena akan diminta laporannya seminggu sekali dari Satuan Kerja (Satker) Dinas PUP-ESDM DIY. Tim KSM akan dimintai laporannya seminggu sekali, sampai sejauh mana pengerjaannya. Untuk survei harga material harus dilakukan di 3 toko, dibuktikan dengan daftar harga yang dicap 3 toko tersebut. Untuk pembelanjaannya bisa dilakukan dibeberapa toko material, namun dalam SPJ hanya 1 toko yang berhak membubuhkan cap.
Acara diakhiri dengan kesepakatan akan mengundang semua penerima manfaat dan dukuh besok Kamis tanggal 5 September 2019 agar semua paham tentang segala sesuatu berkaitan dengan program sanitasi padat karya tersebut. Namun sebelum itu, yaitu hari Rabu tanggal 4 September 2019 akan diadakan pertemuan antara dukuh, KSM,desa dan fasilitator. Red-RaNi