Senin, 05 Agustus 2019. Desa Gerbosari menerima kunjungan dari Dinas Kebudayan Kabupaten Kulon Progo. Kunjungan Dinas tersebut dipimpin oleh Joko Mursito,S.Sn selaku Sekretaris dinas Kebudayaan Kabupaten Kulon Progo, bersama Staff Dinas diantaranya Kasi Kesenian Dan Tradisi (Tayem S.Sn), Kasi Warisan Budaya (Bambang Eko S).
Kunjungan tersebut adalah untuk monitoring dan pembinaan terkait dengan kegiatan Festival Rintisan Desa Budaya di Gerbosari.
Sementara Ketua Rintisan Desa Budaya Gerbosari (Prasetyo Budi Widodo) bersama dengan Puji Lestari sebagai Pelatih, Dra. Sulasmi sebagai Bidang Kesekretariatan, serta Kepala Desa Gerbosari (Damar, AMd.) beserta staff Desa berkesempatan menerima kunjungan tersebut.
Joko Mursito, S.Sn. menyampaikan maksud dari kunjungan tersebut, setelah itu dilanjutkan dengan tanya jawab dan diskusi diantaranya mengenai bagaimana mengembangan potensi desa wisata agar lebih menarik, Bagaimana melakukan pelatihan sapta pesona, serta bagaimana peran pemerintah dan pelaku rintisan dalam pengelolaan.
Menurut beliau, Ujung tombak seni dan budaya Desa Gerbosari sebagai modal Rintisan Desa Budaya yang akhirnya menjadi Destinasi Wisata adalah seni tradisonal. Karena merupakan salah satu daya tarik utama yang cukup di gemari. masing-masing memiliki jenis bervariatif dengan karaternya sendiri yang unik.
Pengembangan Rintisan Desa Budaya dan Pariwisata dengan berbasis potensi seni dan budaya lokal dinilai sangat penting dan strategis.
Sebab keberadaan seni budaya lokal di suatu daerah dapat menjadi modal bagi pengembangan pariwisata setempat.
Jika pengembangannya dilandasi dengan basis potensi seni budaya lokal, maka diyakini pariwisata di daerah ini akan makin diminati wisatawan, sehingga diharapkan kunjungan wisatawan mancanegara maupun nusantara akan meningkat jumlahnya. Alasannya wisatawan tertarik mengunjungi daerah itu, karena mengagumi produk budaya yang hidup dan dilestarikan masyarakat setempat.
Kegiatan seni dan budaya lokal sebagai Faktor Rintisan Desa Budaya hendaknya terus diselenggarakan sehingga seni dan budaya yang banyak berkembang di wilayah perdesaan di DIY mampu menjadi daya tarik wisata.
Beberapa tahun terakhir ini Desa Gerbosari mengalami perkembangan yang sangat pesat baik dari sisi kualitas maupun kuantitas. Baik melalui swktor seni maupun budaya.
Hal ini merupakan salah satu program pengentasan kemiskinan melalui Pengembangan Ekonomi Seni Kreatif berbasis budaya dan lokalitas yang pada akhirnya menjadi Destinasi Desa Wisata. (Red- JK Art)