Gerbosari News, 3/10/19. Manunggal Fair 2019 merupakan rangkaian kegiatan tahunan yang dilaksanakan sebagai peringatan Hari Jadi Kulon Progo ke -68. Kegiatan Manunggal Fair 2019 dilaksanakan fokus di Taman Budaya Kulon Progo dan aneka permainan di Lapangan Pengasih serta stan di sepanjang jalan antara lapangan Pengasih sampai Taman Budaya Kulon Progo. Kegiatan ini berlangsung dari mulai tanggal 27 September 2019 sampai dengan 5 Oktober 2019.
Tema dari Manunggal Fair 2019 ini adalah "JUMPALITAN" yang berarti Jumpa Metropolitan. Metropolitan berarti kota yang maju secara ekonomi. Dengan tema ini diharapkan dengan adanya pembangunan bandara Yogyakarta Internasional Airport (YIA) akan dapat membuat Kulon Progo maju secara ekonomi, perdagangan, wisata dan bisnis.
Jumpalitan diambil sebagai makna dari lompatan yaitu Kulon Progo yang sedang melompat menuju kota metropolitan. Dengan tema ini juga diharapkan pengunjung yang hadir akan lompat kesana kesini karena asyiknya menikmati, mengunjungi Manunggal Fair 2019.
Dalam kegiatan Manunggal Fair 2019 ini stan Kecamatan Samigaluh tampil beda. Dalam even tahunan ini stan dari Kecamatan Samigaluh diisi oleh FORUM BUMDesa Kecamata Samigaluh. Dari 12 kecamatan di Kulon Progo, stan Kecamatan Samigaluh menjadi satu-satunya stan yang diisi oleh FORUM BUMDesa. Dari Pemerintah Kecamatan Samigaluh berharap dengan diserahkannya stan kepada Forum BUMDesa bisa menjadi ajang promosi, pengenalan produk, dan juga sebagai wadah edukasi bagi pengunjung terkait produk-produk yang ada di Kecamatan Samigaluh yang memiliki banyak potensi.
Dalam kegiatan ini oleh 7 (tujuh) BUMDesa se Kecamatan Samigaluh menampilkan beraneka produk olahan UMKM yang menjadi binaan BUMDesa di masing-masing. Dengan kegiatan ini diharapkan akan dapat membantu dalam hal promosi dan pemasaran.
Pada kesempatan yang baik ini dari BUMDesa Binangun Sejahtera Gerbosari menampilkan beraneka macam produk olahan UMKM dari kripik pisang, kripik regedek, kripik terong, kletik, sirup blimbing wuluh, kopi Suroloyo serta tidak ketinggalan produk kerajinan dari rongko keris dan tentunya Batik dari Gerbosari.
Khususnya Batik pada saat pembukaan pada kunjungan stan disampaikan oleh beliau Bapak Wakil Bupati Kulon Progo H. Sutedjo bahwa dengan bermunculnya beraneka jenis batik, akan tetapi untuk jenis batik pecahan sogan untuk bisa terus dilestarikan. Batik jenis pecahan sogan ini memiliki ciri khusus. Beliau juga menyampaikan bahwa beliau sangat menyukai batik jenis pecahan sogan ini.
Harapan dengan kegiatan Manunggal Fair ini masyarakat akan lebih mengenal, dan mengetahui produk-produk dari Kecamatan Samigaluh. Sehingga program Bela-Beli Kulon Progo akan semakin gencar.
Forum BUMDesa Kecamatan Samigaluh juga sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada Pemerintah Kecamatan Samigaluh yang sudah mempercayakan stannya kepada Forum BUMDesa Kecamatan Samigaluh. Harapannya kedepan kegiatan seperti ini akan lebih sering dilakukan baik di tingkat desa, kecamatan dan kabupaten. Dan dalam pelaksanaan dari BUMDesa bisa bekerjasama dengan kelompok-kelompok yang lain.
Jumpalitan di Manunggal Fair Kulon Progo 2019. Red-Febri.