You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan Gerbosari
Kalurahan Gerbosari

Kap. Samigaluh, Kab. Kulon Progo, Provinsi DI Yogyakarta

Selamat Datang Di Website Resmi Kalurahan Gerbosari, Kapanewon Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo

Sukur dan sabar dalam tingkatan keimanan umat islam

Administrator 13 Desember 2019 Dibaca 454 Kali

Gerbo News 13/12. Pengajian rutin tiap jumat minggu kedua tingkat Kecamatan Samigaluh di Bulan terakhir untuk menutup akhir tahun 2019. Acara di buka dengan pembukaan dan pembacaan gema wahyu ilahi dilanjutkan sambutan dari camat samigaluh bapak Triyanto Raharjo, S.Sos, M.Si

 Inti pengjaian disampaikan oleh Bapak Kyai Makmuf Masduki, S.Fil dengan tema sukur dan sabar dalam tingkatan keimanan umat islam. Sukur terhadap allah sudah seharusnya dilakukan semua umat manusia atas nikmat yang telah diberikan oleh Allah kepada manusia sampai ada lagu sukur yang diciptakan oleh H Mukahar. Sedangkan sabar perlu dilakukan oleh manusia terhapap berbagai macam cobaan Tuhan terhadap umatnya, dan Allah tidak akan memberikan cobaan diluar batas kemampuannya. Bila sukur dan sabar dapat dilakukan maka akan meningkat lagi ke tingkat keimanan paling tinggi yaitu iklas. Iklas adalh tingkat keimanan yang paling tinggi.

Ada adap unggah ungguh agar tutur kata kita tidak menyakiti orang lain, walaupun mumkin kata-kata itu dah benar sesuai dengan sariat. Sebagai contoh orang pulang dari hari didatangi oleh para fakir miskin untuk meminta doa, dan orang itu berkata akan sangat rugi bila kita tidak menunaikan ibadah hadi. Kata-kata itu kurang pas dan akan menyakti bila diucapkan di depan fakir miskin.

 Banyak orang keliru mencari kenikmatan yaitu pada kemewahan missal di resrotan yang mahal,  atau di rumah makan yang mewah padahal kenikmatan itu adanya  pada saat orang itu sehat. Apa artinya kemewahan bila tubuh dalam keadaan sakit semua kemewahan pun gak akan terasa. Menurut penelitian sakit itu ada 3 sebab yaitu keturunan, salah makan, pikiran. Penyakit karena keturunan hanya berkisar 10%, sedangkan penyakit karena salah makan hanya 15%, kebanyakan orang sakit karena banyak pikiran. Itulah sebabnya mari mengurangi berpikir tentang apa yang bukan menjadi domainnya.

 Banyak orang pada cari rejeki itu di bumi padahal rejeki itu adanya dilangit, rejeki sudah ada yang membagi, tugasnya sebagai manusia adalah bekerja keras berusaha berdoa dan tawakal, sedangkan hasil itu urusan domainnya Allah. Red-wit

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image