Gerbosari news 8 / 11. Malam itu langit kelihatan cerah. Dengan hiasan bintang dan bulan yang menggambarkan betapa Agungnya Sang Pencipta. Seakan bintang dan bulan itu bersenandung, seperti mereka tahu bahwa malam itu adalah malam tgl 12 robiul awal, malam dimana saat itu adalah malam kelahiran Nabi Muhammad SAW. Yah...malam itu dapat dirasakan...alam seperti bersenandung, melantunkan doa dan bersholawat untuk mengenang dan menghormati lahirnya Nabi Muhammad Saw ke dunia ini. Begitu juga dengan masyarakat kita di desa Gerbosari.

Bertempat di masjid Baitul Mukharom , Jum'at malam Sabtu pon tanggal 8 November 2019, yang bertepatan dengan malam tgl 12 robiul awal masyarakat pedukuhan Dukuh Gerbosari Samigaluh, yang tergabung dalam kelompok sholawat barjanji pedukuhan, dan kelompok sholawat barjanji RT 59 bergabung, bersatu dan mengumandangkan sholawat barjanji, untuk mengenang, memperingati, dan menghormati kelahiran Nabi Agung Muhammad Saw. Bapak ibu yang tergabung dalam kelompok barjanji ini sangat bersemangat dalam mengumandangkan sholawat nabi. Mereka tampak sangat antusias mengikuti dan melantunkan sholawat. Dari awal sampai akhir tidak ada yang mengatuk. Sholawat barjanji ini dimulai pukul 20.00 wib dan selesai sekitar pukul 22.30.wib. Berkenan hadir dalam acara ini beliau Bapak Djawadi BA, Bapak Haji Sukardi beserta Ibu, Bapak Haji Muji Raharjo selaku Rois pedukuhan Dukuh dan pembimbing kelompok barjanji pedukuhan Dukuh beserta Iibu Hajah Siti Arifah,Bapak Basukii selaku RT 59, dan Bapak Pawiro Sukarto, pembina kelompok barjanji pedukuhan Dukuh. Selain itu juga banyak tokoh masyarakat lainya.

Membaca sholawat barjanji ini sudah menjadi rutinitas / kebiasaan dan budaya di pedukuhan Dukuh. Acara berjanjen ( istilah di pedukuhan Dukuh ) ini, rutin dilaksanakan tiap selapan ( 35 hari ) sekali. Untuk kelompok barjanji pedukuhan diadakan tiap malam Minggu legi. Sedangkan untuk kelompok barjanji RT 59 diadakan setiap malam Minggu kliwon. Dan kebetulan kali ini diadakan bersamaan dengan malam tanggal 12 robiul awal.Hal ini tidak lain karena kita semua sangat mencintai Nabi Agung Muhammad Saw. Kita, sangat merindukan untuk bertemu dengan Nabi panutan kita, Kita sangat menanti pertolongan dan syafaat dari Beliau. Semoga Allah selalu meridhoi Aamiin. Semoga bermanfaat dan barokah. Salam sehat. Red. Tri w