Kita sebagai makluk ciptaan Tuhan, diberikan kehendak bebas dalam meniti, mendeteksi, segala sesuatu yang akan terjadi dalam waktu tertentu.
Kehendak bebas itu, tetap dipakai oleh seluruh umat manusia dalam menelisik berbagai bidang kehidupan. Dalam era modern sekarang ini kita banyak mengalami kemajuan-kemajuan dibidang antisipasi dini seperti judul tulisan ini.
Bermacam-macam antisipasi awal itu antara lain : medical chek up. (pemeriksaan kesehatan untuk seluruh bagian tubuh)
Dalam medical chek up secara lebih awal kita ketahui keadaan kesehatan kita, dan apa yang harus kita perbuat untuk mencegah agar kita tidak jatuh sakit. Hal ini sering kita kurang perhatikan, mengapa karena medical chek up itu disamping memerlukan tenaga, waktu dan juga beaya yang lumayan besar. Belum lagi, lha saya sehat, kok harus diperiksa hanya membuang uang dan waktu saja. Disinilah terletak kekeliruan dasar kita.
Setelah kita jatuh sakit barulah kita menyesal, apalagi kalau yang kita derita itu penyakit yang berbahaya.
Hal diatas adalah antisipasi dini dibidang kesehatan, masih banyak yang lain imunisasi, (kekebalan) ,kekebalan ini lebih banyak diberikan pada anak-anak, untuk mencegah secara preventiv penyakit tertentu. Misal imunisasi DPT (difteri pertusis/batuk tetanus) dan lain sebagainya. Semua upaya manusia itu, untuk menjadikan kesejahteraan kenyamanan, dan antisipasi dini.
Demikian early warning system (peringatan dini pada bencana).
Karena sistem yang diciptakan oleh manusia ini, walaupun sudah ada kita sering lalai, sehingga ribua bahkan jutaan manusia harus menghadap sang Qolik karena gelombang sunami di Aceh, karena mengabaikan early warning system (EWS) tersebut.
Kita juga sering mendengar tanggap darurat bencana. Pemerintahan sudah mengingatkan bahaya gunung berapi, harus segera menyingkir, tetapi kita sering masih menimbang-nimbang harta benda dan lainnya sehingga kita menjadi korban.
Ketaatan kita harus harus perlu ditinjau kembali, belum lagi disiplin kita, setidaknya dalam hal antisipasi dini peringatan pemerinah, harapan, dan himbauan yang berwajib.
Ketaatan kita mengantiaipasi dini untuk anak-anak kita, dengan imunisasi, pemeriksaan rutin di posyandu, chek up, harus taati dan kita patuhi. Pemerintah melalui para aparat juga diharapkan terus menerus dengan setia melayani, mengedukasi (mendidik) masyarakat agar semakin tanggap akan antisipasi dini kesehatan, kebencanaan, kekeringan, peledakkan penduduk, kejahatan syber, keterbelakangan ilmu pengetahuan dan teknologi, keterbelakangan peetumbuhan (stunting) dan masih banyak lagi.
Kita semua wajib berupaya, Tuhan-lah yang menentukan, supaya hidup kita menjadi lebih bermakna, bermartabat, karena Tuhan sendiri yang Maha Pengasih dan Penyayang. Bumi dan isinya kita tempati, kita upayakan, kita jaga untuk kesejahteraan kita bersama. Tuhan tidak akan membiarkan kita mati sia-sia karena ulah kita sendiri semoga bermanfaat.
Red-santo