Perjalanan isra dan miraj merupakan perjalanan yang penuh berkah yang menunjukkan betapa Maha Kuasanya Allah SWT. Bagaimana seorang Nabi Muhammad SAW, bersama ruh dan jasadnya menempuh jarak ribuan bahkan jutaan kilometer hanya dalam satu malam saja. Allah kuasakan Nabi Muhammad mampu melihat keadaan sekitar yang beliau lewati, baik kejadian atau keadaan saat isra maupun miraj.
Isra Miraj merupakan peristiwa besar yang mesti di ketahui oleh setiap muslim di muka bumi. Peristiwa itu adalah moment penting yang di alami oleh Rasulullah Muhammad saw, yaitu perjalanan Beliau dari Masjidil Haram menuju Baitul Maqdis. Peringatan isra miraj biasa dilaksanakan oleh umat muslim setiap tanggal 27 bulan Rajab setiap tahunnya.
Seperti halnya masyarakat pedukuhan Sumbo Desa Gerbosari, pada hari Sabtu 28 April 2018 kemaren melaksanakan pengajian akbar dalam rangka memperingati isra miraj Nabi Agung Muhammad SAW. Pengajian diawali dengan pembukaan, pembacaan kitab suci al quran, sambutan dari panitia serta beberapa tokoh masyarakat dan diakhiri dengan ceramah sebagai inti peringatan. Serta dimeriahkan oleh group hadroh Samroatul Fuadiyah dari Nanggulan,Kulon Progo.
Dalam kesempatan ini Kepala Desa Gerbosari ( Damar ,A.Md) memberikan penjelasan kepada seluruh jamaah yang hadir, bahwa inti pokok peringatan Isra Miraj adalah Meningkatkan ketaqwaan kepada Alloh SWT. Selain itu beliau menambahkan beberapa hal, diantaranya PBB Sera agar segera dilunasi dan, Pengisian Dukuh segera diselesaikan tahun ini, dan pembangunban segera dilaksanakan, karena dana pembangunan sudah ditransfer.
Sedangkan inti peringatan disampaikan oleh bapak kyai Jazari S.Ag dari naggulan yang yang maknanya adalah kewajiban umat Muslim dalam mendirikan sholat, karena Apabila pengabdian, shalat dan doa yang tulus kepada Sang Maha Pencipta disingkirkan dari tengah kehidupan bermasyarakat, hal itu berarti kita telah menandatangani kontrak bagi kehancuran masyarakat tersebut.
Pengajian ditutup pada jam 13.00 dan diharapkan bukan Cuma sebagai rutinitas semata tapi bias dijadikan momentum untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. (wit-red)