You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan Gerbosari
Kalurahan Gerbosari

Kap. Samigaluh, Kab. Kulon Progo, Provinsi DI Yogyakarta

Selamat Datang Di Website Resmi Kalurahan Gerbosari, Kapanewon Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo

Diseminasi Germas Dan Stunting Kabupaten Kulon Progo

Administrator 20 September 2019 Dibaca 470 Kali

GB Nes (20/9). Jum'at 20 September 2019 bertempat di Ruang Sermo Gedung Binangun Kulon Progo,TP PKK Pokja IV Kabupaten Kulon Progo mengadakan Refreshing kader Pokja IV. Dalam sambutanya Ketua TP PKK Kabupaten Kulon Progo Ibu Hj Sri Rahayu Widati Sutedjo menyampaikan bahwa kita tidak boleh anggap remeh stunting. Stunting ini tidak hanya pendek, tetapi juga kecerdasan anak itu kurang. Berbagai program pemerintah telah dilaksanakan untuk mencegah stunting. Stunting ini baru mendapat perhatian khusus oleh pemerintah, sehingga program pemerintah saat ini yang diprioritaskan adalah pencegahan stunting.Refreshing kader ini diikuti oleh 100 orang,terdiri dari 12 kader Pokja IV kecamatan,87 kader Pokja IV desa dan 1 kader Pokja IV kelurahan yang ada di wilayah Kulon Progo.

 

Baca juga:

Jaga generasi penerus kita jangan sampai stunting

 

Materi disampaikan oleh drg Hunik selaku narasumber. Materi yang disampaikan mengenai "Kebijakan Kulon Progo dalam Pencegahan Stunting" dan "Akselerasi Penurunan AKI, AKB, Dan Peningkatan Status Gizi Di Kabupaten Kulon Progo". Dalam materinya disampaikan bahwa dalam pencegahan Stunting di Kulon Progo, dilaksanakan melalui Intervensi Spesifik Primer di 1000 HP, antara lain pelayanan ANC terpadu untuk ibu hamil, klas ibu hamil, klas bapak, P4K, dll. Untuk ibu menyusui dan anak usia 0-6 bulan dilakukan IMD (inisiasi menyusu dini), Asi Eksklusif dan vitamin A untuk ibu nifas( bufas). Sedangkan untuk ibu menyusui dan anak usia 7-23 bulan,melalui pemberian Asi,obat cacing,dan suplementasi zink untuk mencegah dan mengobati diare. Selain itu pencegahan Stunting sekunder dengan pemberian tablet tambah darah/tablet besi untuk remaja putri, pemberian obat cacing untuk remaja putri,promosi gizi seimbang dan PKPR (pelayanan kesehatan peduli remaja), dengan pendidikan kespro di sekolah, pemberian edukasi gizi remaja dan pembentukan konselor remaja. Selain itu pencegahan Stunting tersier(pemberdayaan orang terdekat: suami, orang tua, guru, remaja). Disampingnya itu intervensi sensitif juga sangat andil besar dalam pencegahan stunting.Lewat sanitasi yang bagus,dengan melakukan 5 pilar STBM.Dalam hal ini peran serta kader Pokja IV sangat penting,karena sebagai motor penggerak masyarakat.Ingat... Cegah Stunting itu Penting.salam sehat. Red-tw

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image