Desa Gerbosari news (15/11) Rangkaian Roadshow pembinaan Konseling, Informasi dan Edukasi (KIE) Kecamatan Samigaluh, hari Jum’at tanggal 15 November 2019 merupakan giliran pedukuhan Clumprit Desa Gerbosari. Bertempat di ruang pertemuan pedukuhan Clumprit, dihadiri Camat Samigaluh beserta unsur Muspika ( Polsek, Koramil, Puskesmas, KUA, BPP ) sebagai narasumber, warga masyarakat Clumprit dan Pemerintah Desa Gerbosari yang diwakili oleh kasi kemasyarakatan.
Sekretaris Kecamatan Samigaluh, bapak Haryanto S. Sos sebagai narasumber pertama sekaligus menyampaikan maksud dan tujuan diadakannya roadshow KIE Kecamatan Samigaluh ke pedukuhan – pedukuhan di wilayah Kecamatan Samigaluh. Membentuk keluarga bermartabat yaitu dengan cara saling berkomunikasi antar anggota keluarga (antara suami dengan istri, antara anak dengan orang tua). Dicontohkan sikap istri saat suami pergi dan pulang kerja ( cium tangan suami dan mengantarkan / menyambut didepan pintu, suami mengecup kening istri), menyajikan makanan dan minuman. Anak – anak harus ijin orang tua saat mau ke luar rumah. Selalu awasi dan batasi penggunaan handphone terutama bagi anak – anak karena pengaruh handphone dapat merusak pikiran manusia, dapat membuat anak – anak dewasa sebelum waktunya.
Mery Purwantini, A.Md, Kep. dari Puskesmas Samigaluh 1 sebagai narasumber ke dua menyampaikan tentang bahaya seks bebas pada remaja. Yang mengupas tentang pengertian seks, seks bebas, bahaya seks bebas, bagian – bagian organ laki – laki & bagian – bagian organ kewanitaan, penyakit – penyakit kelamin, tindakan agar para remaja tidak terjerumus dalam seks bebas, dan lain sebagainya. Seks adalah perbedaan badani atau biologis perempuan dan laki-laki, yang sering disebut jenis kelamin bukan tentang hubungan suami istri. Sedangkan seksualitas menyangkut berbagai dimensi yang sangat luas, yaitu dimensi biologis, sosial, psikologis, dan kultural.
Seksualitas dari dimensi biologis berkaitan dengan organ reproduksi dan alat kelamin, termasuk bagaimana menjaga kesehatan dan memfungsikan secara optimal organ reproduksi dan dorongan seksual.
Seksualitas dari dimensi psikologis erat kaitannya dengan bagaimana menjalankan fungsi sebagai makhluk seksual, identitas peran atau jenis, serta bagaimana dinamika aspek-aspek psikologis (kognisi, emosi, motivasi, perilaku) terhadap seksualitas itu sendiri
Dari dimensi sosial, seksualitas dilihat pada bagaimana seksualitas muncul dalam hubungan antar manusia, bagaimana pengaruh lingkungan dalam membentuk pandangan tentang seksualitas yang akhirnya membentuk perilaku seksual.
Dimensi kultural menunjukkan perilaku seks menjadi bagian dari budaya yang ada di masyarakat. Pengertian seks bebas merupakan pelecehan seksual dimana dilakukan oleh pasangan di luar pernikahan baik di tempat pelacuran, perselingkuhan maupun remaja yang belum menikah. Bahaya dan dampak seks bebas = merusak mental seseorang, menularnya berbagai penyakit seks ( sipilis HIV –AIDS, hepatitis, timbulnya kekerasan dan kebrutalan di masyarakat dan lain sebagainya.
AKP. Purnomo, SH. M.IP Kapolsek Samigaluh merupakan narasumber ke tiga yang menyampaikan tentang Keamanan dan ketertiban masyarakat (Kantibmas) Samigaluh. Permasalahan – permasalahan kantibmas diantaranya narkoba, pencurian, pelecehan seksual, hoax dan lain sebagainya. Kecamatan Samigaluh sudah menjadi daerah darurat minuman keras (miras) dengan banyaknya penemuan miras di desa – desa wilayah kerja Polsek Samigaluh terutama dipertunjukan – pertunjukan kesenian khususnya dangdut / organ tunggal.
Narasumber terakhir dari Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Samigaluh, bapak Muh. Thamrin S.Ag menyampaikan tentang Membentuk keluarga bermartabat. Sedangkan pemantapan sekaligus penutup dari Camat Samigaluh, bapak Triyanto Raharjo, S. Sos, M. Si.
Dilanjutkan membaca deklarasi stop pergaulan bebas, pernikahan dini dan penyakit masyarakat yang dipimpin oleh Dukuh Clumprit dan ditirukan oleh seluruh peserta KIE. Red-RaNi