Kader Lansia Ujung Tombak Kesahatan Para Lansia

Desa Gerbosari news (29/10). Kader - kader Lanjut Usia (Lansia) dari 19 pedukuhan di Desa Gerbosari mengadakan pertemuan rutin di Gedung Serba Guna Gerbosari (GSG) setiap bulannya, biasanya setiap tanggal 27. Namun pada bulan ini, karena tanggal 27 merupakan hari minggu, maka pertemuan rutin kader lansia diadakan  pada  hari Selasa tanggal 29 Oktober 2019, karena GSG pada hari senin tanggal 28 kemarin, digunakan untuk ujian perangkat desa, yaitu pengisian Dukuh Ketaon dan Dukuh Keceme.

Pertemuan kader lansia Desa Gerbosari siang ini
dihadiri semua anggota kader lansia dari 19 pedukuhan yang ada di Desa Gerbosari, Pemerintah Desa diwakili oleh staf kasi kemasyarakatan yaitu bapak Mulyono, perwakilan dari Puskesmas 1 Samigaluh yaitu bapak Dani Nugroho. Acara diawali dengan berdoa bersama demi kelancaran jalannya acara pertemuan rutin kader lansia dari awal sampai akhir, dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Lansia. Setelah prakata dari koordinator kader lansia desa, ibu Sutarmi, S.PD dilanjutkan dengan sambutan dari pemerintah desa, yang menyampaikan beberapa pesan dari Kasi Kemasyarakatan, antara lain : permintaan data nama - nama kader lansia se Desa Gerbosari beserta nama pedukuhan dan nama posyandu untuk dibuatkan Surat Keputusan (SK) Kepala Desa kaitannya dengan honor kader lansia kalau ada pergantian kader di masing - masing pedukuhan di Desa Gerbosari. Selain itu juga Surat Pertanggungjawaban (SPJ) anggaran yang sudah disalurkan kemarin, agar segera distorkan ke Desa. Untuk kegiatan peningkatan kapasitas kader lansia sudah diajukan ke anggaran perubahan, bisa dilaksanakan bulan depan yaitu bulan November.

Pertemuan dan kegiatan yang dilakukan di GSG hari ini, yaitu =
1. Cek tensi dan ukur  tinggi badan semua kader lansia yang hadir dan perangkat desa yang ada di Balai Desa.
2.Penyuluhan dari Puskesmas 1 Samigaluh mengenai gejala TBC ( Tuberkulosis) yang disampaikan oleh bapak Dani Nugroho. Beliau menerangkan tentang kesehatan dan pencegahan penyakit TBC. TBC adalah penyakit paru - paru akibat kuman Mycobacterium tuberculosis.
Indonesia termasuk peringkat tiga dunia untuk para penderita penyakit TBC. Jadi hampir satu juta orang penderita menurut data kesehatan dunia.Tentang gejala TBC perlu pengobatan rutin dari puskesmas atau fasilitas kesehatan (faskes) yang ditunjuk. Gejalanya antara lain sesak nafas, batuk lebih dari dua minggu biasanya berdahak dan terkadang mengeluarkan darah, badan lemas, demam, berat badan menurun, tidak nafsu makan, nyeri dada dan berkeringat dimalam hari.  Penyakit ini ditularkan dari percikan ludah yang keluar dari penderita TBC baik ketika berbicara, bersin maupun batuk. TBC dapat dideteksi melalui pemeriksaan dahak, foto rontgen dada, tes darah, atau tes kulit.  Pengobatan TBC, penderita harus rutin mengkonsumsi obat selama maksimal 6 bulan. Pencegahan TBC melalui pemberian vaksin sebelum bayi berusia 2 bulan, mengenakan masker saat berada ditempat ramai, tutupi mulut saat bersin, batuk dan tertawa, tidak membuang dahak atau meludah sembarangan. Demikian dikatakan bapak Dani Nugroho dari Puskesmas 1 Samigaluh.Red.mul.RaNi