Gerbosari 26 Juni 2018, Kelompok Asuhan Mandiri TOGA Saras Sari Desa Gerbosari Kecamatan Samigaluh Kabupaten Kulon Progo Propinsi Daerah istimewa Yogyakarta akhir akhir ini sedang disibukan dengan berbagai kegiatan baik dari laporan, dokumentasi proifl, administrasi maupun inovasi.
Hal ini dikarenakan TOGA Gerbosari sedang mempersiapkan diri untuk menuju Lomba Tingkat Nasional setelah kemaren sempat memenangkat lomba tingkat Kabupaten dan Propinsi.
Dalam persiapan ini Kelompok Asuhan Mandiri TOGA mendapatkan Pembinaan serta bimbingan dari Propinsi DIY dan Kabupaten Kulon Progo, seperti Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan dan lainnya.
Mereka saling bekerjasama dan bahu membahu dalam penyusunan data laporanm serta perbaikan lokasi maupun inovasi – inovasi yang selama ini sudah berjalan dalam kelompok tersebut. Hasil produksi serta inovasi dalam TOGA ini antara lain adalah berbagai olahan Minuman Herbal, Makanan Herbal, Parfum, serta masih banyak lagi.
TOGA Saras Sari Gerbosari adalah bagian dari Kegiatan pengabdian serta bagian dari Kelompok PKK Desa. Kegiatan ini bertujuan membantu para ibu untuk meningkatkan kesehatan keluarga dengan mengurangi pengeluaran dalam membeli obat, dan meningkatkan pemanfaatan pekarangan dengan tanaman yang berfungsi sebagai obat. Penerapan kegiatan adalah dengan introduksi beberapa jenis tanaman yang berfungsi sebagai obat. Pada beberapa ibu ada yang sudah aktif dalam memanfaatkan pekarangan, maka penerapan kegiatan adalah pengkayaan jenis TOGA dan fungsinya. Metode yang digunakan adalah penyuluhan, demonstrasi plot dan pendampingan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa setiap RT telah membentuk satu dasa wisma taman TOGA. Berdasarkan jumlah dasa wisma, evaluasi kegiatan ini adalah, respon sangat baik, setiap dasa wisma mempunyai taman TOGA, jadi evaluasinya adalah terjadi peningkatan pemanfaatan pekarangan delapan puluh persen.
Pemanfaatan pekarangan di pedesaan mempunyai banyak keuntungan terutama dalam meningkatan pendapatan keluarga misalnya sebagai warung hidup, lumbung hidup, apotek hidup, sehingga perlu dikembangkan secara intensif. Oleh karena itu penyediaan tanaman yang berfungsi sebagai obat herbal di pekarangan sangat membantu keluarga mengatasi masalah kesehatan. Tanaman obat sebenarnya memiliki fungsi ganda selain sebagai dekorasi halaman, tanaman obat berfungsi sebagai ramuan alami untuk mengobati berbagai penyakit yang seringkali timbul. Masyarakat di pedesaan belum memahami bahwa tanaman obat selain sangat berguna buat menyembuhkan berbagai penyakit, tanaman ini juga banyak dibutuhkan oleh industri obat-obatan, rumah sakit, dan perusahaan-perusahaan yang bergerak dibidang penjualan produk kesehatan.
Pendampingan, penyuluhan dan demonstrasi plot dalam memanfaatkan pekarangan dilakukan per dasa wisma. Pendampingan dilakukan secara terus-menerus, penjelasan tentang fungsi dan cara meracik dilakukan di acara-acara PKK maupun pertemuan rutin Kelompok TOGA sendiri.
( Red – Joko Art )