BEDAH RUMAH WARGA MENGGERMALANG DESA GERBOSARI
SEBAGAI KEPEDULIAN PEMERINTAH KEPADA MASYARAKAT
Gerbosari 07 April 2018,
Sumaryo adalah salah satu korban tanah longsor di Menggermalang Gerbosari Samigaluh yang terjadi pada 19 Februari 2018.
Musibah ini tidak menelan korban jiwa, namun rumah menjadi porak poranda dan hampir rata dengan tanah sehingga kondisinya tidak layak. Ketika longsor terjadi Sumaryo sebenarnya cukup peka. Sore hari sebelum longsor ia sudah melihat ada tanda-tanda longsor sehingga menandai dengan tali rafia.
Karenanya, walau sebagian rumah terkena dampak saat longsor terjadi, keluarga Sumaryo terlebih dahulu sudah diungsikan. Sehingga pada malam hari saat longsor terjadi tidak terjadi korban, Dan pada pagi harinya masyarakat secara serempak langsung melaksanakan kerja bakti.
Bupati Kulon Progo ( dr H. Hasto Wardoyo ,SP.OG ), berkesempatan melakukan prosesi peletakan batu pertama pembangunan pondasi di rumah milik Sumaryo ini dengan dana bantuan CSR Kabupaten Kulon progo senilai Rp 10 juta.
<!--[if !supportLineBreakNewLine]-->
<!--[endif]-->
Kedatangan Bupati ini bersama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kulon Progo yang berkesempatan menjadi pendamping bedah rumah di Samigaluh Kulon Progo. Dengan jumlah rombongan dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kulon Progo kira-kira sebanyak 25 orang.
Terdiri dari pimpinan dan staf serta pustakawan. Bahkan dari jajaran struktural juga hampir semuanya ikut, mulai dari Kadin, Sekdin, Kabid, Kasubag, maupun Kasi.
Beliau didampingi oleh tokoh Masyarakat Samigaluh, Kepolisian Sektor Samigaluh, Kepala Desa Gerbosari ( Damar ,A.Md ) dan Camat Samigaluh ( Setiawan Tri Widada ) beserta para jajarannya.
Dalam sambutannya, beliau turut prihatin atas bencana yang menimpa Sumaryo. Ia turut mengucapkan terima kasih atas bantuan masyarakat sekitar, yang rela gotong royong membantu pembangunan rumah tersebut.
Bapak Bupati juga menekankan pentingnya hidup berdikari. Dengan slogan “Bela Beli Kulon Progo” Beliau menyerukan agar kita bisa mencukupi kebutuhan dengan memanfaatkan sumber daya disekitarnya. Kita hanya boleh beli jika memang terpaksa, itupun harus beli di sekitar kita saja.
“Dalam bedah rumah ini bantuan dana di antaranya dari CSR, Dinas Sosial, (Paguyuban Pegawai Kristiani) PKK, dan Baznas. Tak ketinggalan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kulon Progo juga memberikan bantuan dana untuk ikut meringankan beban,” penjelasan Bapak Bupati disela – sela sambutannya.
Pada hari yang sama, di Kecamatan Samigaluh ada tiga titik lokasi bedah rumah. Ketiga tempat tersebut adalah rumah Bapak Sumaryo di Desa Menggermalang Gerbosari, rumah Ibu Veronika di Plono Timur Pagerharjo, dan rumah Bapak Surawan di Plono Barat Pagerharjo.
Ketiga rumah warga tersebut terkena bencana tanah longsor beberapa waktu yang lalu. ini merupakan kegiatan rutin yang diadakan oleh Pemerintah Kabupaten Kulon Progo. Dan jajaran pemerintah yang dipimpin langsung oleh Bapak Bupati, dr H. Hasto Wardoyo, ikut terjun langsung ke lokasi.
Program bedah rumah seperti ini patut diteruskan, karena di pelosok masih banyak warga miskin dan kekurangan, juga masih banyak rumah - rumah warga yang rusak karena masih terbuat dari bilik bambu. Sehingga mudah lapuk dimakan rayap.
Pemerintah Kulon Progo melalui Kecamatan serta Pemerintahan Desa memang selalu melakukan koordinasi maupun komunikasi untuk berpartisipasi dalam program bedah rumah ini.
Red – Joko Susetyo Art