Setiap 1 suro / 1 Muharam Puncak Suroloyo di padatati oleh wisatawan baik lokal maupun luar daerah. Masyarakat berbondong-bondong ingin menyaksikan upacara yang sangat sakral, yaitu jamasan pusaka di sendang kawidodaren. Pusaka tersebut bernama : Tombak Manggolo Murti dan sebuah payung bernama Makutho Dewa kedua pusaka tersebut pemberian dari Sri Sultan HB IX.
Setiap 1 suro Pusaka tersebut di arak oleh bregodo sebelum nantinya di jamas / dibersihkan di sebuah Sendang Kawidodaren oleh juru kuncinya. Setelah dilaksanakan prosesi jamasan masyarakat yang datang berebut air sesuci agar mendapat berkah untuk kehidupan di tahun berikutnya.
Pada 1 sura tahun ini upacara jamasan di hadiri oleh Plt. Bupati Kulon Progo BapakĀ Drs. H. Sutejo, Camat Samigaluh berserta Forkopinca, Kades Gerbosari berserta Perangkat, BPD Desa Gerbosari, serta unsur Lembaga Desa. Plt. Bupati Kulon Pogo BapakĀ Drs. H. Sutejo dalam sambutannnya menyampaikan selamat tahun baru Hijrah kepada masyarakat pengunjung Suroloyo serta mengucapkan selamat atas terselenggarannya kegiatan karena kegiatan ini tidak lepas dari dukungan dari Pemerintah Kabupaten, Kecamatan dan Desa Gerbosari, dan selanjutnya melepas Kirab Pusaka Tombak Manggala Mukti dan Songsong Makutha Dewa menuju sendang Kawidodaren untuk di Jamas.
Setelah dilaksanakan prosesi jamasan masyarakat yang datang berebut air sesuci agar mendapat berkah untuk kehidupan di tahun berikutnya. Red. Cak Nung