You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan Gerbosari
Kalurahan Gerbosari

Kap. Samigaluh, Kab. Kulon Progo, Provinsi DI Yogyakarta

Selamat Datang Di Website Resmi Kalurahan Gerbosari, Kapanewon Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo

Serba Serbi "GERBOSARI"

Administrator 17 September 2019 Dibaca 862 Kali

Gerbosari. Desa Gerbosari merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan Samigaluh. Terletak di paling ujung utara Kabupaten Kulon Progo yang berbatasan langsung dengan Propinsi Jawa Tengah. Desa Gerbosari sebelah utara berbatasan dengan Desa Giripurno Provinsi Jawa Tengah, sebelah barat berbatasan dengan Desa Ngargosari dan Desa Banjarsari, sebelah selatan berbatasan dengan Desa Banjarsari dan Desa Purwoharjo, sebelah timur berbatasan dengan Desa Sidoharjo. Desa Gerbosari terdiri dari 19 pedukuhan, 38 RW(Rukun Warga) dan 75 RT(Rukun Tetangga) dengan luas wilayah 966.3465 Ha. Sembilan belas Pedukuhan yang terdapat di Desa Gerbosari apabila diurutkan dari sebelah utara ke selatan adalah Keceme, Menggermalang, Kayugede, Dukuh, Sumbo, Tlogo, Jati, Jetis, Clumprit, Karang, Sendat, Pengos A, Pengos B, Ketaon, Ngroto, Jeruk, Manggis, Kemiriombo, dan Sarimulyo.

Desa Gerbosari terbentuk dari tiga kalurahan yaitu Kalurahan Menggermalang, Kalurahan Samigaluh dan Kalurahan Kemiriombo sejak tahun 1947 dengan Lurah pertama yaitu Bapak Notosudiro menjabat selama 43 tahun (1947-1991). Pada tahun 1979 Kalurahan diubah menjadi Desa. Dilanjutkan dengan Ibu Dasilah sebagai Kepala Desa Kedua menjabat selama 2 periode, sekitar 16 tahun (1991-2007). Kades ketiga dijabat oleh Bapak Sukardi,A.Md selama 1 periode yaitu selama 6 tahun (2008-2014). Dilanjutkan oleh Bapak Damar, A.Md yang sekarang sedang menjabat sebagai Kepala Desa keempat di Desa Gerbosari, menjabat sejak tahun 2015. Perkembangan Desa Gerbosari dari tahun ke tahun menunjukkan kemajuan yang pesat mulai dari infrastruktur apalagi dengan adanya dana desa sejak tahun 2015. Sebagai pengawas kinerja desa terbentuklah LMD (Lembaga Musyawarah Desa). Sejak kalurahan Gerbosari menjadi Desa, LMD diganti menjadi BPD (Badan Permusyawaratan Desa) dengan masa jabatan 6 tahun.

Desa Gerbosari terletak di Pegunungan Menoreh dengan kondisi geografis perbukitan. Dahulu sebelum ada dana desa pembangunan di Desa Gerbosari mengandalkan dana ADD dan sebagian besar lagi dari swadaya masyarakat terutama untuk pembangunan jalan sebagai akses perdagangan dan pertanian yang akan memudahkan warga masyarakat. Sebagian besar masyarakat di Desa Gerbosari adalah seorang petani. Hasil pertanian di Desa gerbosari antara lain padi dan jagung, dari perkebunan ada cengkeh, kopi, kelapa dan buah-buahan diantaranya durian dan manggis. Demi menambah peran dari ibu-ibu dibentuklah KWT (Kelompok Wanita Tani) yang hampir di setiap pedukuhan ada. Selain mengikutsertakan para ibu dalam KWT, kegiatan tersebut juga mampu membantu meningkatkan ekonomi keluarga dari hasil penjualan dari tanaman sayur yang ditanam di KWT. Selain KWT juga terdapat beberapa kelompok Toga, Kelompok Tani(Poktan), Kelompok Peternak Ikan(Pokdakan), Kelompok Peternak Kambing.

Sumber air yang digunakan warga untuk kebutuhan air sehari hari dan untuk pengairan di sektor pertanian adalah mengandalkan dari sumber mata air yang ada di pedukuhan. Karena sumber mata air yang terbatas tidak seimbang dengan makin bertambahnya jumlah penduduk dan kebutuhan akan air maka sejak tahun 2017 di Desa Gerbosari mulai ada Pamsimas (Penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat) yang dikelola oleh BPSpams (Badan Pengelola Sarana Penyediaan air minum dan sanitasi). Di sektor pariwisata, Desa Gerbosari memiliki obyek wisata Puncak Wisata Suroloyo yang terletak di Pedukuhan Keceme yang terkenal sudah lama, dan kini ada destinasi wisata baru yg sedang dikembangkan oleh Desa Gerbosari yaitu Agrowisata Krisan Kopen Gerbosari yang terletak di Pedukuhan Karang. Red-AMS&Aman

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image