You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan Gerbosari
Kalurahan Gerbosari

Kap. Samigaluh, Kab. Kulon Progo, Provinsi DI Yogyakarta

Selamat Datang Di Website Resmi Kalurahan Gerbosari, Kapanewon Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo

Emotional Demonstrations Metode Inovatif Untuk Merubah Perilaku Gizi

Administrator 10 Oktober 2019 Dibaca 431 Kali

Gerbosari news 8/10. Emotional Demonstrations atau lebih dikenal dengan Emo - Demo adalah metode penyuluhan terbaru yang diperkenalkan kepada kader posyandu balita Selasa tanggal 8 Oktober 2019 kemaren. Bertempat di Gedung Serbag Guna Desa Gerbosari digelar pelatihan kader posyandu balita Desa Gerbosari bersama Departemen Gizi Kesehatan FK - KMK UGM tahun 2019. Kegiatan ini digelar masih dalam rangkaian pengapdian kepada masyarakat. Materi tentang Emo Demo ini disampaikan oleh beliau Ibu Santi.
Emotional Demonstrations ini adalah merupakan metode untuk merubah perilaku gizi di masyarakat.
Emo - Demo adalah
Kegiatan interaktif dengan meminimalisir pemberian informasi kesehatan dengan metode penyuluhan / pengajaran.
Dilakukan dengan menciptakan momen mengejutkan atau re - evaluasi dan dengan meningkatkan atau mengubah emosi terkait perilaku.
Pendekatan ini dikembangkan berdasarkan teori Behaviour Centred Design oleh LSHTM yang awalnya ditujukan untuk perilaku cuci tangan.
Emo - Demo untuk gizi dikembangkan bersama GAIN ( Global Alliance For Improved ) dan diaplikasikan pertama kalinya pada tahun 2019.
Emo - Demos menggabungkan beberapa metode pembelajaran yang berbeda yaitu :
Belajar melalui praktek langsung dan eksperimen.
Pemberian informasi dan ketrampilan baru.
Perasaan dan ide - ide aspirasional.
Kenapa Emo - Demo ini diperkenalkan,karena kebanyakan dari kita masyarakat itu tidak melakukan apa yang kita tahu dan seharusnya kita lakukan. Hal ini dikarenakan :
Kebanyakan orang mengetahui apa yang terbaik untuk sang anak tetapi mereka tetap tidak melakukan hal tersebut.
Seringkali informasi yang diberikan tidak diterjemahkan menjadi perilaku yang baik, karena disaat tersebut, bagian lain dari otak kita lah yang mengatur perilaku kita.
Semua peserta pelatihan sangat antusias mengikuti pelatihan ini, karena metode ini benar - benar ilmu baru bagi kami para kader. Kami diperkenalkan 4 jenis permainan yaitu :
Permainan atau peragaan beberapa contoh jajanan yang tidak sehat seperti softdrink ( minuman bersoda, makanan angin ( aneka Chiki ) dan jajanan tidak sehat lainya. Dari permainan ini kesimpulannya adalah kita harus menyediakan camilan yang sehat untuk anak kita, karena jajanan yang tidak sehat itu sudah dicerna dan ber efek pada kesehatan anak kita.
Permainan dengan memasukkan bola kedalam ember sebanyak banyaknya ketika narasumber mengangkat gambar anak menangis. Kesimpulan dari permainan ini adalah kebiasaan ibu dalam membelikan jajan pada anak. Karena anak menangis minta jajan, maka ibu selalu membelikan jajan karena ibu sayang pada anaknya. Padahal jajanan yang dibelinya adalah jajanan yang tidak sehat, karena banyak mengandung pewarna, pemanis buatan, pengawet dan monosodium glutamat, yang itu semua menjadikan anak tidak mau makan makanan yang disediakan di keluarga,sehingga anak menjadi tidak sehat. Mengapa ? Karena anak menjadi kurang asupan gizinya. Apa yang dimakan anak tidak mampu mencukupi kebutuhan nutrisi atau gizi, sehingga anak tidak naik berat badannya. Kalau ini berlangsung lama, maka anak akan menjadi balita dengan status gizi kurang atau gizi buruk.
Permainan dengan beneran yang menggambarkan jadwal pemberian susu/ menyusui, pemberian camilan, dan pemberian makan pada anak. Dalam permainan ini kesimpulannya adalah antara menyusui, camilan, dan makan harus diberi Jedah waktu. Hal ini penting karena memberi waktu agar makanan itu bisa dicerna dengan baik oleh pencernaan anak. Semua ini agar anak bisa makan dengan baik dan menjadi sehat. Perlu diingat bahwa Jedah atau selang waktu itu penting. Jangan memberi camilan atau menyusui pas jam makan anak.
Permainan dengan kelereng, bola bekel, bola pingpong dan bola sebesar telur, yang menggambarkan lambung bayi. Bayi baru lahir, ukuran lambungnya baru sebesar kelereng. Ini hanya membutuhkan ½ sendok ASI. Umur 3 hari sebesar bola bekel. Umur 1 Minggu baru sebesar bola pingpong.Dan umur 1 bulan baru sebesar telur. Jadi lambung bayi belum butuh makanan dan minuman selain ASI. Dalam permainan ini kesimpulanya adalah bayi umur 0 - 6 bulan cukup dengan ASI saja, tanpa tambahan minuman dan makanan apapun.
Permainan dengan kartu yang di dalam kartu itu ada pesan - pesan yang benar dan ada yang salah. Yang membaca pesan yang benar, berhak menyusun balok dan sebaliknya. Kesimpulanya ibu - ibu bisa membedakan mana pesan yang benar dan mana pesan yang salah untuk kesehatan,terutama kesehatan ibu hamil,pemeriksaan kehamilan dan ASI Eksklusif.
Inilah metode Emo - Demo yang disampaikan oleh Ibu Santi dan kawan - kawan dari Departemen Gizi Kesehatan FK - KMK UGM kemaren. Karena pembelajaran disampaikan dengan praktek langsung,tak terasa waktu telah siang, dan pelatihan ditutup dengan berdoa kurang lebih pukul 13.00 wib. Semoga bermanfaat. Salam sehat. Red Tri W

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image